5 Tips Menghindari Plagiarisme Saat Membuat Skripsi

5 Tips Menghindari Plagiarisme Saat Membuat Skripsi
5 Tips Menghindari Plagiarisme Saat Membuat Skripsi
5 Tips Menghindari Plagiarisme Saat Membuat Skripsi

5 Tips Menghindari Plagiarisme Saat Membuat Skripsi. Karya tulis apa pun itu seharusnya bersifat orisinal atau asli dan sah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui skripsimu sudah terhindar dari plagiarism atau belum. Memang tidak selalu mudah untuk menghindarinya karena kadang kita tidak menyadarinya, mana yang termasuk plagiat atau bukan.

Plagiarisme adalah perbuatan yang disengaja untuk menjiplak atau mengutip sebagian atau seluruh karya orang lain dan mengakuinya sebagai karangan sendiri tanpa seizin pemilik aslinya dan tidak menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Hal seperti itu dikenal sebagi perbuatan yang melanggar hak cipta dan termasuk dalam tindak kejahatan.

Cara menghindari plagiarisme dalam pembuatan karya ilmiah sebenarnya bisa kita antisipasi sejak awal menyusun skripsi. Walaupun beberapa perguruan tinggi ada yang mentoleransi plagiarisme dengan batas dan ketentuan yang telah disepakati, namun kita tetap harus menghindarinya. Berikut adalah tips-tips membuat skripsi anti plagiat dan menghindari pelanggaran hak cipta.

Cantumkan Sumber yang Jelas

Jadi, hal yang kita lakukan pertama kali untuk menghindari plagiarisme adalah berusaha untuk mencari sumber kutipan atau teori dengan jelas. Jangan sampai apa yang kamu tulis berasal dari sumber yang tidak terpercaya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tulis dengan tepat pendapat atau kata-kata siapakah yang kamu kutip dan tuliskan. Pastikan informasi tersebut tersaji agar pembaca bisa mengetahui sumber aslinya darimana.

Lakukan Parafrase

Agar tidak tidak terlihat copy paste dan berpotensi menjadi plagiat. Kamu bisa melakukan parafrase pada suatu opini atau kutipan yang didapat dari sumber rujukan. Cara mengurangi plagiarisme yang paling mudah ini disebut dengan melakukan parafrase, sebuah teknik menulis dengan mengubah kalimat dari rujukan asli yang sesuai dengan gaya penulisan sendiri.

Baca Juga: Jasa Parafrase dan Anti Plagiarisme

Begitulah parafrase bisa mencegah plagiarism. Baca dan pahamilah setiap kata, kemudian cobalah untuk mengubah kalimatnya. Kamu juga bisa menguraikan kalimatnya menjadi lebih detail agar terlihat lebih lengkap. Meskipun sudah melakukan parafrase, kamu harus tetap menyertakan sumber aslinya karena apa yang kamu tulis merujuk ke karya orang lain juga.

Selain itu kamu bisa melakukan interpretasi juga dengan cara menambahkan opinimu sendiri ke dalam tulisan. Opini atau gagasanmu ini bisa digunakan sebagai pembanding, namun pastikan pembahasannya tidak keluar dari lingkup karya ilmiah yang ditetapkan. Sedikit suli untuk melakukan tahap ini, tapi kamu harus benar-benar terbiasa karena hampir setiap bab memerlukan parafrase.

Catat Berbagai Sumber di Daftra Pustaka

Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah plagiasi di kalangan mahasiswa selanjutnya adalah dengan menulis segala sumber yang dibutuhkan menjadi sebuah daftar pustaka. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penulis asli dari kutipan atau opini sudah tercantum pada karya ilmiah yang sedang kamu kerjaan. Jika merasa kesulitan, kamu bisa membuat daftarnya secara otomatis.

Kerjakan Secepatnya

Mengerjakan makalah atau skripsi sedini mungkin akan membuatmu memiliki waktu yang cukup banyak untuk melakukan riset dan menulis makalah/tugas kuliahmu. Kalau kamu menunda-nunda dalam mengerjakannya, maka waktu pengerjaan juga akan semakin pendek. Disaat itulah kamu akan merasa terburu-buru dan tertekan karena tenggat waktu, sehingga ada kemungkinan kamu akan membuat kesalahan atau melupakan detail-detail penting.

Manfaatkan Aplikasi Anti Plagiarisme

Tips terakhir untuk menghindari plagiarisme adalah menggunakan aplikasi plagiarisme checker. Melalui aplikasi tersebut kamu bisa memastikan agar tulisanmu terbebas dari plagiarisme. Sudah banyak pilihan aplikasi dan situs web yang bisa kamu akses secara gratis maupun berbayar untuk mengecek apakah tulisanmu terdeteksi plagiat atau tidak.

Kamu bisa mencoba beberapa website yang sudah sering digunakan oleh mahasiswa lainnya seperti Plagiarism Checker, Unicheck, Scribbr, Grammarly, PlagScan, Quetext, Plagramme, dan masih banyak lagi. Pilih sesuai kebutuhanmu saja ya.

Itulah penjelasan mengenai tips menghindari plagiasi dan sedikit rekomendasi website untuk mengeceknya. Jadi, pastikan selalu baca ulang tulisan kamu sebelum memutuskan untuk mempublikasikannya, jangan sampai ada sumber kutipan dan tori yang lupa dicantumkan di daftar pustaka. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantumu dalam menghindari plagiarisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *