Panduan Membuat Latar Belakang Skripsi, Cepat dan Efektif

tips membuat latar belakang skripsi

Selain latar belakang skripsi, mahasiswa harus bisa menentukan tujuan penelitian, manfaat, metode, landasan teori, dan masih banyak lagi. Pada artikel ini saya akan memaparkan cara menyusun latar belakang skripsi yang mudah dipahami.

Membuat latar belakang bisa dikatakan tidak terlalu mudah karena harus mempertimbangkan adanya konsep, teori, dan disertai data yang mendukung. Latar belakang yang menjadi bagian awal pada skripsi harus dibuat secara tepat dan mampu menggambarkan sebagian besar topik yang akan dibahas dalam skripsi, dengan kata lain latar belakang menjadi kunci utama untuk memperkenalkan pembaca tentang isi permasalahan pada skripsi.

Lantas, apakah latar belakang skripsi harus panjang ? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Panjang latar belakang tergantung dengan seberapa detail mahasiswa menunjukkan pemahaman dari topik yang diangkat. Lebih panjang lebih baik jika memang isinya berbobot. Namun, ada beberapa dosen yang lebih mengarahkan mahasiswanya untuk membuat latar belakang tidak harus bertele-tele karena yang terpenting adalah informasi yang padat serta dilengkapi dengan bukti faktual dan alasan teoritis.

Membuat latar belakang skripsi dengan konsep piramida terbalik menjadi salah satu cara yang efektif. Konsep ini akan mempermudah mahasiswa untuk menyusun setiap paragraf yang akan disajikan dengan cepat. Konsep pramida terbalik ini dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Berikut adalah penjelasannya.

Bagian Awal

Pada bagian ini buatlah beberapa paragraf yang membahas tentang gambaran umum terkait masalah yang akan diangkat. Kamu bisa memulainya dengan membahas wilayah, objek serta ruang lingkup yang akan diteliti.

Sebagai contoh, kamu bisa mejelaskan tentang fenomena apa saja yang ada di lokasi penelitianmu. Oleh sebab itu, seorang mahasiswa harus mengandalkan kepekaannya agar dapat menemukan masalah yang terjadi pada suatu lingkup masyarakat atau lingkungan sekitar penelitiannya. Sebelum mencari fenomena tersebut, kamu perlu memahami terlebih dahulu tentang lingkungan di sana seperti apa dan mengetahui hal apa saja yang sedang ramai dibicarakan.

tips membuat latar belakang skripsi

Setelah itu kamu bisa mulai mengidentifikasi fenomena atau permasalahan pada suatu objek. Jangan pernah memilih objek yang tidak memiliki masalah, Sebuah objek bisa dikatakan sedang memiliki masalah ketika ada sesuatu yang tidak biasa terjadi padanya. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk mencari tahu langkah apa yang akan dilakukan dalam penelitianmu

Bagian Tengah

Setelah menemukan fenomena, pada bagian tengah kamu bisa fokus memaparkan fakta, data-data, dan pendapat ahli yang berkaitan dengan fenomena tersebut. Masukkan beberapa teori dan penelitian terdahulu untuk menjelaskan pentingnya masalah tersebuat diangkat serta efek negatif jika tidak segera dicarikan solusi.

Mahasiswa harus bisa menjelaskannya semuanya secara berurutan dan juga mendeskripsikan secara jelas mengapa memilih topik tersebut dan mengapa objek tersebut layak dipilih untuk dilakukan penelitian.

Munculkan satu permasalahan saja dan fokuslah untuk memecahkannya. Batasi masalah agar tidak terlalu banyak pembahasan yang berujung membingungkan diri sendiri. Kamu hanya perlu menyelesaikan satu masalah yang dipilih karena sebuah skripsi yang terpenting adalah penyelesaiannya. Dengan begitu skripsimu akan cepat selesai dengan efektif.

Bagian Akhir

Pada bagian akhir dalam piramida terbalik, bentuk yang mengerucut dapat diartikan sebagai pokok yang paling penting dalam membuat sebuah latar belakang. Pada bagian ini kamu bisa membahas solusi secara singkat mengenai permasalahan yang telah dibahas sebelumnya. Tentunya solusi ini juga harus dijelaskan secara teoritis dan praktis. Pada paragraf terakhir kamu bisa menyebutkan judul skripsimu.

Latar belakang menjadi langkah awal bagi para dosen menilai skripsimu untuk menentukan bagus atau tidaknya dilakukan penelitian. Seringkali mahasiswa membutuhkan waktu lama untuk bimbingan latar belakang. Jadi, rajinlah membaca jurnal dan skripsi milik kakak tingkat untuk referensi gaya penulisan dan memperkaya kosa kata ya, selamat mencoba !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *