5 Penyebab Revisi Skripsi, Mahasiswa Perlu Tahu

5 Penyebab Revisi Skripsi, Mahasiswa Perlu Tahu

5 Penyebab Revisi Skripsi, Mahasiswa Perlu Tahu. Tidak ada mahasiswa yang bisa lolos dari proses revisi ketika mengerjakannya. Tidak bermaksud menakuti, namun hampir setiap mahasiswa pasti pernah menghadapi permasalahan serupa dan bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja apa lagi merasa frustasi ya. Skripsimu pasti akan selesai.

Menyusun skripsi memang rasanya tidak mungkin 100% bisa langsung benar. Prosesnya pasti panjang dan melewati beberapa rintangan, termasuk revisi yang merupakan proses dimana dosen pembimbing akan meminta mahasiswanya untuk melakukan perubahan yang lebih baik terkait penyusunan skripsi.

Revisi ini biasanya dosen akan memberikan masukan, saran, serta beberapa koreksi pada tulisan yang sudah kita buat bab demi babnya. Sehingga skripsi yang melewati revisi tersebut dapat menjadi sesuatu yang diinginkan dan sesuai standar kampus. Mungkin rasanya masih tenang jika satu dua kali saja melakukan revisi, tapi kalau kerap bisa bikin semangat menurun juga. Ada faktor-faktor yang menyebabkan skripsi harus direvisi, berikut di antaranya.

Judul Skripsi Selalu Ditolak

Sebelum menyusun skripsi biasanya mahasiswa membuat judul terlebih dahulu dan diajukan ke dosen. Saat memberikannya, tak jarang ditemukan mahasiswa yang membuat judulnya secara asal-asalan, dengan kata lain mahasiswa belum terlalu paham dengan judul maupun topik yang akan diangkat.

Masalah seperti itu akan menjadi fatal jika di tengah jalan pengerjaan skripsi dosen pembimbing memintamu untuk ganti judul. Oleh sebab itu, saat pengajuan sebisa mungkin kamu memiliki beberapa judul cadangan yang benar-benar kamu pahami permasalahannya dan mampu memberikan dampak baik secara luas bagi masyarakat, jurusan, maupun penelitian selanjutnya

Belum Ada Permasalahan di Bagian Pendahuluan

Sebuah skripsi yang telah disusun seharusnya bisa memberikan jawaban atau menawarkan solusi jitu bagi permasalahan yang diangkat. Oleh sebab itu pendahuluan atau latar belakang perlu menggambarkan dan menyebutkan permasalahan utama serta hubungan antar variabel yang akan diteliti.

Penyebab mahasiswa sering revisi pada bab ini dikarenakan beberapa faktor, seperti hubungan masalah antar variabel yang belum jelas, bahkan belum ada, dan masih kurangnya penelitian terdahulu yang dilakukan orang lain untuk memperkuat fakta masalah yang akan diteliti. Bisa juga karena tujuan penelitian dengan rumusan masalah yang tidak saling berkaitan. Jadi, jika ingin cepat selesai, kamu harus bersungguh-sungguh saat mengerjakan bab ini.

Jarang Bimbingan

Salah satu penyebab kamu sering revisi adalah karena jarang bimbingan skripsi dan menunda untuk mengerjakannya. Kadang dosen jadi lupa apa yang kamu kerjakan dan malah memberi revisi yang sama seperti sebelumnyaja. Jangan melalaikan kewajibanmu sebagai seorang mahasiswa yang salah satunya adalah menyelesaikan skripsi dan ujian akhir dengan baik.

5 Penyebab Revisi Skripsi, Mahasiswa Perlu Tahu
5 Penyebab Revisi Skripsi, Mahasiswa Perlu Tahu

Buatlah target dalam setiap minggunya untuk selalu bimbingan dengan dosen dan kuatkan komitmen kamu bahwa ini adalah prioritas utama dan harus segera dituntaskan. Mulailah untuk disiplinkan diri, caranya adalah ketika mendapatkan revisian, cepat-cepatlah mengerjakannya agar bisa dikumpulkan pada bimbingan selanjutnya. Ingat, jangan menunda.

Terlalu Menuntut Sempurna

Penyebab skripsi direvisi berikutnya adalah terlalu menuntut sempurna dengan apa yang ditulis. Kamu mungkin pernah merasa bahwa skripsimu harus sempurna, penulisan rapi, bisa tampil beda, dan terlihat cerdas. Tidak masalah, Namun, jangan lupakan bahwa ada batas waktu yang sebaiknya kamu penuhi agar skripsi tidak kelamaan. Lagipula untuk mencapai kesempurnaan itu sedikit mustahil, karena dosen selalu menemukan kesalahan pada skripsi mahasiswanya.

Lama waktu revisi skripsi sebenarnya tidak ditentukan, namun perguruan tinggi sudah banyak yang menerapkan maksimal 7 tahun masa studi untuk mahasiswa. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk idealisme sendiri dan mengabaikan hal lainnya yang lebih penting, dikhawatirkan kamu akan merasa keteteran atau bosan karena proses yang terlalu lama.

Permasalahan dengan Dosen

Sebagian mahasiswa pasti pernah merasakan jika dipersulit oleh dosen pembimbingnya sendiri, mulai dari hanya bisa bertemu sekali dalam seminggu, pembimbing yang jarang di kampus, hingga dosen yang sukanya memberi revisi sulit dan banyak sekali. Jika memang kamu tidak menemukan solusi atas masalah tersebut, langkah yang paling konkrit untuk ditempuh adalah mintalah saran kepada dosen walimu.

Dosen wali sebisa mungkin akan memberi nasihat dan masukan padamu untuk menghadapi pembimbing atau mencari pertolongan lainnya, seperti ganti dosen pembimbing, ganti judul, hingga motivasi untuk bertahan. Satu hal yang perlu diingat adalah kamu harus bisa tahan emosi ketika mendapat perlakuan yang kurang nyaman dari dosen pembimbing. Biar bagaimanapun, beliau adalah dosen yang akan membantumu untuk segera lulus.

Satu dosen mungkin memiliki puluhan mahasiswa di kelas dan mahasiswa tambahan yang sedang skripsian di waktu yang bersamaan, sehingga kelelahan bisa saja muncul kapan saja. Sebisa mungkin bantulah dirimu dan pengajarmu untuk saling memahami. Dengan begitu kamu juga akan merasa ikhlas dalam mengerjakan skripsi.

Beberapa penyebab mahasiswa revisi skripsi di atas bukan sebagai acuan yang pasti, tapi setidaknya mewakili sebagian besar cerita dalam proses mengerjakan skripsi atau tugas akhir. Masalah bisa muncul dari mana saja, apakah kamu memiliki sebab lainnya ? Tetap semangat dan jangan menyerah ya, semoga artikel ini bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *