
Panduan Menyusun Skripsi : Langkah-Langkah dan Tips Mengerjakannya. Apakah kamu sudah memasuki semester akhir ? Penting buatmu untuk lekas belajar dan memahami cara membuat skripsi mulai dari sekarang agar tidak merasa bingung dan kesulitanan nantinya.
Kebanyakan perguruan tinggi akan memberikan buku panduan skripsi untuk mahasiswanya. Tapi, buku panduan tersebut biasanya hanya berisi tata cara penulisan dan penyusunan secara sistemastis saja. Kurangnya tips dan trik yang diberikan terkadang membuat mahasiswa masih merasa kesulitan saat mengerjakan skripsi dan berujung malas untuk mngerjakannya.
Padahal kunci mengerjakan skrispi sebenarnya tidaklah terlalu banyak, yakni harus sabar, konsisten, dan bersikap baik dengan dosen pembimbing. Jangan pernah merasa terbebani ketika mengerjakannya karena skripsi menjadi syarat terakhir dalam meraih gelar S1. Kamu juga tidak perlu minder dan merasa hasil skripsimu nantinya akan jelek dibanding teman lainnya, semua memiliki proses yang berbeda, yang terpenting adalah selesai dan bisa lulus. Jadi, untuk memulai skripsi, kamu bisa baca panduan di bawah ini :
Menentukan Judul dan Topik Pembahasan
Sebelum mengerjakan skripsi, biasanya kamu akan diminta untuk mengumpulkan beberapa judul terlebih dahulu. Judul ini akan diberikan pada ketua jurusan dan menunggu untuk dipilihnya. Jika salah satu judul sudah disetujui, maka kamu diharuskan untuk membuat proposal skripsi.
Banyaknya ilmu yang sudah dipelajari selama perkuliahan akan membuatmu memiliki beberapa pandangan pilihan, tapi khusus pada pembuatan skripsi kamu cukup fokus pada penelitian ke satu teori saja agar hasilnya bisa mendalam. Pilihlah tema yang mendekati dengan mata kuliah kegemaranmu atau yang kamu anggap mudah.
Kamu juga bisa membuat judul penelitian yang berbeda dan tidak pasaran dikalangan teman-temanmu, dengan begitu dosen akan menyukainya dan ada kemungkinan untukmu mendapatkan nilai yang lebih baik. Selain judul, perhitungkan juga tingkat kesulitan dalam pembahasannya nanti, soal metode, sumber data, hingga waktu dan biaya yang akan digunakan dalam penelitian.
Pilih Dosen Pembimbing yang Kompeten
Kompeten yang dimaksud adalah dosen yang menguasai topik penelitianmu. Pilihlah dosen yang bukan sekedar asik, seru, dan senang bercanda ketika mengajar di kelas saja, tapi pilih yang benar-benar tahu dan paham dengan apa yang kamu teliti. Pemilihan dosen ini sangat perlu kamu pertimbangkan karena akan berpengaruh pada caramu mengerjakan penelitian.
Namun, ada juga beberapa kampus yang tidak memberi kesempatan mahasiswanya untuk memilih dosen pembimbing skripsi. Sebaliknya, justru ketua jurusanlah yang memilihkan dosen untuk mahasiswa. Hal ini sedikit menguntungkan karena biasanya pemilihan dosen sudah paling sesuai. Jika kamu tidak merasa nyaman dengan dosen yang sudah ditetapkan, kamu bisa mengajukan permintaan dosen pengganti sebelum bimbingan propsal skripsi berlangsung.
Membuat Proposal Skripsi
Sebelum melakukan penelitian, kamu perlu menyelesaikan proposal skripsi. Pada saat mengerjakan proposal, kamu bisa membuat kerangka penelitian sesuai pedoman yang diberikan oleh kampus. Kerangka penelitian ini terdiri dari halaman depan, bab 1 sampai 5, dan daftar pustaka. Setiap bab memiliki pembahasan yang berbeda dan yang perlu di ingat adalah bahwa setiap masing-masing bab memiliki keterkaitan satu sama lain. Saat mengerjakan bab baru kamu perlu membaca ulang pada bab sebelumnya.
Bimbingan dan Revisi
Bimbingan dengan dosen dilakukan mulai dari pengerjaan proposal hingga penelitian skripsi. Setelah proposal jadi, kamu bisa melakukan penelitian skripsi di lapangan dan menuangkan hasilnya di dalam bab 4 dan 5. Pada proses bimbingan ini biasanya akan ada dua dosen berbeda yang akan memberi arahan dan perbaikan. Pada tahap inilah perjuanganmu dalam mengerjakan srkipsi akan semakin di uji.
Perbedaan pendapat dari kedua dosen kadang menjadi salah satu tantangan yang hadir. Tapi tidak perlu takut, semua bisa pasti diatasi. Sedikit tips yang perlu di ingat pada proses ini adalah kamu harus rajin dan rutin untuk melakukan bimbingan agar dosen tidak lupa denganmu, terutama dengan apa yang telah kamu kerjakan. Lebih sering bertemu untuk bimbingan juga akan membuat skripsimu jadi lebih cepat selesai.
Ujian Skripsi
Saat skripsi sudah selesai dan mendapat tanda tangan untuk melakukan ujian maka ini saatnya kamu untuk sidang sarjana atau ujian skripsi. Pada tahap ini kamu harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk presentasi di depan dosen penguji. Pastikan kamu menguasai materi dan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh dosen yang ada di hadapanmu.
Ketika ujian sudah selesai, dinyatakan lulus, dan tidak ada revisi lagi, kamu bisa langsung menjilid skripsimu sesuai dengan format dari kampus baik ketentuan halaman hingga warna pada covernya. Ketentuan ini biasanya juga sudah termuat di buku pedoman. Jadi jangan lupa untuk membacanya lagi ya.