
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber, Online dan Offline. Sebagai seorang mahasiswa sekaligus peneliti. Membuat daftar pustaka merupakan bagian penting dari proses penulisan sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi sebagai referensi untuk sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan, serta memberikan kredit pada penulis asli dari sumber-sumber tersebut.
Namun, dunia yang semakin berkembang secara digital ini rupanya mempengaruhi banyak hal dan salah satunya adalah mengenai cara membuat daftar pustaka yang menjadi lebih rumit ketika harus memasukkan sumber dari berbagai platform online. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber baik online dan offline lengkap dengan contohnya.
Buku
Buku adalah sumber informasi yang paling umum digunakan dalam penulisan akademik atau ilmiah. Kamu bisa mencari segala rujukan, pendapat, dan berbagai teori dari berbagai ahli melalui buku pilihanmu. Kamu bisa meminjam buku-buku tersebut di kampus maupun perpustakan daerah di tempatmu tinggal. Cara menulis daftar pustaka dari buku yaitu perlu dicantumkan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan namanya. Contohnya :
Anjaeni, R. (2018). Hotel dan Pariwisata. Bandung : Cipta Unggul.
Jurnal

Jurnal juga sering digunakan sebagai sumber dalam penulisan ilmiah juga. Jurnal adalah suatu publikasi yang diterbitkan oleh institusi akademik atau organisasi profesi secara berkala yang berisi tentang artikel hasil penelitian dalam bidang tertentu. Jurnal ini biasanya diterbitkan setelah kita menyusun penelitian melalui skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya. Cara menulis daftar pustaka dari jurnal yaitu perlu dicantumkan nama pengarang, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor, halaman, serta tahun terbit. Contohnya:
Smith, J., & Johnson, L. (2019). The Effects of Tour. Conservation Biology, 33(1), 233-240.
Artikel dari Buku
Seringkali kita menggunakan artikel dari buku sebagai sumber informasi dalam penulisan. Untuk menulis daftar pustaka dari artikel dalam buku, perlu dicantumkan nama pengarang artikel, tahun terbit, judul artikel, nama editor, judul buku, dan penerbit, Contohnya:
Martin, S. (2017). The Role of Education in Society. In J. Brown (Ed.), Perspectives on Education (pp. 45-58). Routledge.
Artikel dari Sumber Website
Salah satu sumber online yang dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dalam penulisan adalah website resmi. Untuk penulisan karya ilmiah usahakan jangan mengambil informasi dari blogspot atau blog serupa. Cara menulis daftar pustaka dari internet atau artikel online yaitu perlu dicantumkan nama pengarang, judul artikel, judul situs web, URL situs web, serta tanggal akses. Contohnya:
Marina, K. Manfaat meditasi untuk kesehatan mental. Healthline. https://www.healthline.com/health/mental-health/benefits-of-meditation. Diakses pada 5 April 2022
Media Sosial
Media Soaial seperti twiter, Instagram, dan lainnya dapat menjadi sumber informasi yang berguna dalam beberapa konteks, terutama dalam penulisan tentang media sosial atau politik yang menyangkut tentang sebuah penelitian berbasis media sosial. Untuk menulis daftar pustaka dari tweet atau media sosial lainnya, perlu dicantumkan nama pengguna Twitter, judul tweet, tanggal tweet, dan URL tweet. Contohnya:
Trump, d. [@realdonaldtrump]. (2019, january 1). happy new year to everyone, including the haters and the fake news media! 2019 will be a fantastic year for those not suffering from trump derangement syndrome. Just calm down and enjoy the ride, great things are happening for our country! [tweet]. twitter. https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1080143053814967297
Pada kesimpulannya menulis daftar pustaka memang tidak harus sama, ada berbagai macam style yang dapat digunakan oleh mahasiswa. Setiap kampus atau instansi memiliki sytle yang sudah ditetapkan dalam buku pedoman penyusunan skripsi.