
Sebelum membuat skripsi agar cepat selesai, mahasiswa perlu melakukan penelitian sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Namun perlu diketahui bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang saling berkesinambungan mulai dari bab satu hingga bab empat.
Sebelum memasuki pembahasan pada bab empat, mahasiswa lebih dulu membuat bab satu yang terdiri dari latar belakang, batasan, rumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian. Bab satu inilah yang akan menentukan sebuah skripsi akan membahas apa saja. Simak 6 hal penting dalam menyusun skripsi di bawah ini agar mengetahui perbedaannya.
Latar Belakang
Latar belakang adalah hal paling dasar namun penting dalam sebuah skripsi. Latar belakang menjadi titik pangkal untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sangat jelas dan bila perlu disertai juga dengan data atau fakta yang mendukung. Sebuah latar belakang biasanya menceritakan kondisi yang terjadi saat ini, terutama yang menjadi keresahan atau masalah di lokasi penelitian. Kemudian pada akhir penulisannya akan diberikan solusi atau saran singkat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sebelum lanjut ke pokok bahasan.
Cara membuat latar belakang skripsi tidaklah sulit. Kalimat yang disusun harus ditulis secara kronologis. Bisa dimulai dari menceritakan permasalahan di masa lalu dan membandingkannya dengan permasalahan di masa sekarang. Pembuatan latar belakang pun harus ringkas dan jelas. Jangan terlalu panjang hingga berlembar-lembar, yang terpenting adalah tidak bertele-tele, padat informasi dan enak dibaca.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang sudah kamu paparkan, kamu perlu membuat poin masalah apa saja yang ada di sana. Masukkan semua masalah yang ada dalam latar belakang dalam bentuk listing agar kamu bisa melihat masalah apa saja yang ada dan apa masalah utama yang nantinya akan kita angkat dalam penelitian.
Batasan Masalah
Batasan masalah memiliki perbedaan dengan latar belakang. Batasan disini dibuat untuk memudahkan peneliti dalam membatasi ruang lingkup masalah pada penelitian. Batasan masalah berfungsi untuk mengarahkan penulis agar tetap pada koridor supaya masalah yang dibahas tidak terlalu luas atau melebar. Penulisan batas masalah harus dibuat secara tegas dan memperhatikan penggunaan kalimat yang sesuai, aktif, padat, singkat dan jelas.
Cara membuat batasan masalah adalah dengan memilih satu atau dua masalah yang hendak diteliti kedepannya. Dari beberapa masalah inilah kemudian perlu diberi penegasan berupa pengertian dan disertai juga data data-data yang memberikan gambaran lebih rinci.
Rumusan masalah
Rumusan masalah biasanya berupa tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang tema yang diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah dapat ditulis berupa pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya. Pertanyaan dalam rumusan masalah biasanya terdiri dari dua kalimat tanya atau lebih. Kata tanya yang dipakai oleh penulis dalam membuat rumusan masalah biasanya adalah terdiri dari apa, bagaimana, dan mengapa. bagaimana, dan apa.
Manfaat Penelitian
Dalam sebuah penelitian seperti skripsi tentunya wajib memiliki manfaat untuk banyak orang, tidak cuma untuk penulis saja. Manfaat penelitian menjadi bagian dari bab satu yang berisi gambaran tentang pendahuluan yang disertai dengan tujuan penelitian sekaligus rumusan masalah. Secara singkatnya, manfaat penelitian merujuk pada kegunaan untuk beragam keperluan dalam sebuah penelitian. Untuk lebih jelasnya lagi, manfaat penelitian dibedakan menjadi dua yakni teoritis dan praktis.
Manfaat teoritis berisi tentang kegunaan dalam pengembangan sistem ilmu pengetahuan yang diminati oleh setiap penelitian. Sehingga hal ini biasanya merujuk pada landasan teori yang digunakan. Manfaatkan teoritis biasanya ditujukan untuk kampus maupun pengembangan ilmu pengetahuan untuk penulis itu sendiri. Sedangkan manfaat praktis berisi tentang suatu nilai yang berguna untuk memecahkan masalah dalam beragam keperluan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini biasanya ditujukan bagi perusahaan, organisasi, dan lainnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sebuah rumusan kalimat yang menunjukkan bagaimana suatu hal akan diperoleh setelah penelitian yang dilakukan telah selesai. Tujuan penelitian tersebut diharapkan mampu dicapai pada suatu penelitian yang sebelumnya juga sudah ditulis dalam proposal penelitian. Oleh sebab itu, tujuan penelitian harus ditulis dengan jelas, singkat, dan mampu mengidentifikasi mengenai apa saja yang ingin dicapai dalam penelitian. Penyajian sebuah tujuan penelitian biasanya berupa point-point kalimat yang terstruktur jelas. Namun perlu diingat bahwa tujuan penelitian juga harus relevan dengan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuanmu dalam penyusunan skripsi ya. Selamat mencoba !